Thursday, September 22, 2016

Tips Membeli In-line Skate

Postingan ini saya copas dari https://alvinoilkom.wordpress.com/2011/01/30/tips-membeli-inline-skate/

Pada dasarnya, tips ini saya buat berdasarkan pengalaman saya ketika hendak membeli dan sudah membeli In-Line Skate. Karena banyak orang yang keliru dalam memilih In-Line Skate, misalnya: anak-anak menginginkan In-Line Skate tipe Speed dengan diameter roda 110mm dengan kecepatan rata-rata 40-70 km/jam, yang pada kenyataannya mereka belum pernah meluncur sekalipun. Atau ada anak kecil yang meminta In-Line Skate tipe hockey yang akan digunakan di skate park, yang benar-benar salah fungsi. Maka dari itu, berikut ini saya berikan tips untuk memilih In-Line Skate:

1. Apa tujuan anda?
Pertanyaan mendasar untuk seseorang yang hendak membeli In-Line Skate adalah “Mau dipake buat apa?” atau “Tipe yang mau dipake apa?”. Kebanyakan orang hanya tahu untuk membeli “Rollerblade atau In-Line Skate”. Pada kenyataannya sampai saat ini telah banyak kebutuhan In-Line Skate, berikut ini macam-macam tipe In-Line Skate:


  • Fitness/Recreational (digunakan untuk sekedar olahraga untuk lari-lari).
  • Trainning & Semi Race (digunakan untuk sekedar berlari dan latihan mengendurkan otot-otot).
  • Speed Indoor & Outdoor (digunakan untuk lomba balap lari).
  • Dirt (digunakan di permukaan yg kasar, seperti tanah & rumput).
  • Hockey (digunakan untuk pertandingan hockey pada lapangan outdoor dengan permukaan yang halus).
  • Aggressive (digunakan untuk extreme action & freestyle. seperti : grind, backflip, airgrab, dll).
  • Freestyle/Urban (urban = gabungan fitness & aggressive. digunakan untuk aksi freestyle di jalanan, namun tidak bisa grind seperti aggressive).
  • Slalom (digunakan untuk aksi meliuk meliuk seperti pada slalom mobil).
  • Newbie (baru, ingin memulai)
  • Beginner (sudah memulai, sedang tahap belajar)
  • Medium (sudah belajar banyak)
  • Expert (sudah sangat belajar banyak, dan identik mencoba trik baru yang aneh)
  • Pro (sudah terbiasa menggunakan dengan kondisi lapangan yang berbeda dan teknik yang beragam)

ABEC 3 (default pada In-Line Skate jaman dulu)
fitness/recreational














training/semi race
















hockey


















Aggresive
















Urban/Freestyle

















2. Apa tingkat kemampuan Anda?
Pertanyaan selanjutnya adalah “Apakah anda sudah pernah bermain In-Line?”. Jika belum, ada baiknya memulai dari dasar-dasarnya terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan pada saat bermain In-Line Skate. Namun jika sudah dirasa mahir, bisa melihat ke daftar dibawah ini yang dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu:
*Catatan: sebenarnya tingkatan diatas hanya sebagai gambaran dan acuan dalam teori. Untuk prakteknya mungkin setiap orang berbeda dan orang lain yang menilai anda ada di tingkat yg mana.

3. Apa hasil yang diinginkan?
Pertanyaan selanjutnya adalah “Apakah anda ingin meluncur setiap hari?” atau “Apakah anda ingin menjadi juara?” Jika ya, jalani proses pembelajaran secara rutin. Dapatkan pelajaran dari media-media seperti internet, buku, dvd/vcd atau langsung menanyakan kepada kerabat/guru dengan langsung mempraktekkannya. Motto saya yaitu “No try, No Good”.

4. Berapa anggaran yang dimiliki?
Pertanyaan yang fatal yaitu “Berapa anggaran yang anda miliki untuk membeli inline skate pilihan anda?”. Jika dirasa masih tergolong pemula, disarankan untuk mencoba terlebih dahulu milik teman atau membeli 2nd/bekas. Karena jika langsung membeli yang baru dengan harga cukup tinggi, ada kemungkinan akan sering jatuh yang mengakibatkan kerusakan. Ketika dirasa telah mahir dan lancar, pilih tipe yang anda sukai. Jika suka dengan hal yang menantang, silahkan mencoba speed, aggressive dan urban inline skate.

5. Berapa ukuran sepatu anda?
Pertanyaan terakhir yaitu “Berapa ukuran sepatu anda?”. Utamakan langsung mencoba ketika hendak membeli inline skate, nyamankah dengan kaki anda?. Hal ini dikarenakan ada sebagian orang yang nyaman ketika memakai ukuran yang pas dan ada juga yang memilih ukuran +1, +1,5 cm dari ukuran yang sering dipakai.


TAMBAHAN:

Toko In-Line Skate di Indonesia
Pertanyaan ini yang paling sering saya dapat di email, untuk itu saya coba simpan didepan.
  1. Roller Universe (Bandung) di Jl. Ambon (tepatnya depan sarana olahraga Saparua)
  2. Duniainlineskate di TMII

Dimana anda akan bermain?
Pertanyaan ini sering dijumpai oleh pemula, asal membeli inline dan langsung meluncur seadanya tanpa mempedulikan kondisi In-Line Skate-nya. Jika anda sering outdoor, pilihlah In-Line Skate dengan ban karet dan frame alumunium (bisa juga frame plastik, namun utamakan wheel karet). Biasanya memang harganya cukup tinggi, namun demi kenyamanan kaki dan kekuatan inline saat meluncur hal ini disarankan. Terakhir gunakan Protective Gear mulai dari helm, sikut, lengan dan lutut. Hal ini dapat mencegah kemungkinan buruk yang dapat terjadi. Selamat berseluncur.

Bearing apa yang dipakai?
Pertanyaan ini pasti sering ditanyakan bagi yang akan atau baru memulai. sebenarnya bearing sendiri ada tahapannya, mulai dari:
ABEC 5 (default pada In-Line Skate jaman sekarang, jika membeli baru)
ABEC 7 (upgrade level 1 dari ABEC 5)
ABEC 9 (upgrade level 2 dari ABEC 5)
ABEC 11 (upgrade level 3 dari ABEC 5)
ABEC 13 (upgrade level 4 dari ABEC 5)
Ceramic Swiss (upgrade level 5 dari ABEC 5, biasa dipakai untuk In-Line speed di kejuaraan nasional). 

Fungsi bearing sendiri hanya untuk menambah kecepatan, jadi bagi pemula disarankan menggunakan ABEC 5 terlebih dahulu untuk menyesuaikan. Jika dirasa sudah mumpuni, silahkan upgrade ke level selanjutnya.

Pertanyaan lebih lanjut monggo meluncur ke website pemilik postingan.